KapanLagi.com - Ditemukan oleh sebuah studi, seperti dikutip dari Webmd, bahwa warna merah memicu reaksi otot untuk bergerak lebih cepat dan bersemangat. Emosi dan tekanan dari dalam diripun turut meluap.
"Warna merah secara psikologis memicu reaksi emosi seseorang," ungkap Andrew Elliot, seorang profesor di bidang psikologi, University of Rochester. Warna ini memang terbukti memancing emosi, membangkitkan semangat, membuat orang jadi cemas dan aktif secara bersamaan.
Dan menurut sebuah penelitian lain, merah menunjukkan gairah, serta semangat besar yang bisa berarti positif dan negatif. Positif adalah ketika emosi bergerak ke arah yang positif, seperti semangat, bahagia, dan ceria. Namun, bisa juga ke arah negatif, di mana gairah yang muncul mengikuti arus rasa marah dan kecewa, yang muncul dalam bentuk verbal maupun nonverbal.
Hasil Penelitian
Kelompok dibagi menjadi dua, sama rata jumlahnya. Salah satu kelompok diminta untuk membaca tulisan dengan warna merah. Dari hasil ini, aktivitas otot tubuh meningkat. Sedangkan kelompok lain diminta membaca tulisan berwarna biru, aktivitas otot tubuh tetap normal.
Uji tentang reaksi warna ini kemudian diperdalam dan dicoba berulang kali dengan berbagai cara. Dari seluruh hasil penelitian, Elliot menyimpulkan bahwa orang yang terus menerus dirangsang dengan warna merah maka emosinya akan cenderung meluap. Tinggal kelanjutannya, emosi tersebut akan meluap ke arah positif atau negatif. (wo/bee)
"Warna merah secara psikologis memicu reaksi emosi seseorang," ungkap Andrew Elliot, seorang profesor di bidang psikologi, University of Rochester. Warna ini memang terbukti memancing emosi, membangkitkan semangat, membuat orang jadi cemas dan aktif secara bersamaan.
Dan menurut sebuah penelitian lain, merah menunjukkan gairah, serta semangat besar yang bisa berarti positif dan negatif. Positif adalah ketika emosi bergerak ke arah yang positif, seperti semangat, bahagia, dan ceria. Namun, bisa juga ke arah negatif, di mana gairah yang muncul mengikuti arus rasa marah dan kecewa, yang muncul dalam bentuk verbal maupun nonverbal.
Hasil Penelitian
Kelompok dibagi menjadi dua, sama rata jumlahnya. Salah satu kelompok diminta untuk membaca tulisan dengan warna merah. Dari hasil ini, aktivitas otot tubuh meningkat. Sedangkan kelompok lain diminta membaca tulisan berwarna biru, aktivitas otot tubuh tetap normal.
Uji tentang reaksi warna ini kemudian diperdalam dan dicoba berulang kali dengan berbagai cara. Dari seluruh hasil penelitian, Elliot menyimpulkan bahwa orang yang terus menerus dirangsang dengan warna merah maka emosinya akan cenderung meluap. Tinggal kelanjutannya, emosi tersebut akan meluap ke arah positif atau negatif. (wo/bee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa ya kasih komentar artikel ini ^^