Bermaksud bertapa, Kusmadi (59), warga Dusun Boyong, Kecamatan Pakem, Sleman, justru ditemukan tewas di dalam sebuah goa di pinggir Pantai Ngobaran, Kecamatan Saptosari, Gunung Kidul, Jumat (29/7/2011) petang. Kematian korban awalnya diketahui oleh saksi Wahyu (30) dan Iswantono (35), petani setempat yang saat itu bermaksud menengok kondisi korban di dalam goa.
"Memang, sejak pertama akan masuk goa, Selasa, dia (korban) minta tolong saya untuk menengok kondisinya di dalam goa setiap tiga hari sekali, tanpa mengatakan maksud dan tujuannya bertapa," kata Wahyu.
Lebih lanjut Wahyu mengatakan, sebelum masuk ke goa, korban sempat memberikan alamat dan nomor telepon keluarganya sehingga jika terjadi sesuatu pada korban, keluarganya dapat segera dihubungi.
"Saat saya masuk ke dalam goa, saya memanggil korban dari mulut goa, tetapi tidak ada jawaban dari korban. Begitu masuk, saya kaget karena mendapati korban sudah kaku dengan posisi meringkuk tidak bernyawa," imbuhnya.
Kejadian tersebut akhirnya dilaporkan ke polisi, yang langsung mendatangi lokasi bersama tim SAR.
"Evakuasi korban sempat mengalami kendala karena selain evakuasi pada malam hari, juga lokasi goa berada di tebing karang," kata salah satu anggota SAR, Sukamto.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas identifikasi dan tim medis dari puskesmas setempat, petugas tidak menemukan unsur-unsur kesengajaan terkait kematian korban. Korban diserahkan kepada pihak keluarga yang sebelumnya sudah dihubungi oleh saksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa ya kasih komentar artikel ini ^^